JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengungkapkan arah kebijakan pendidikan pada tahun 2025. Kemendikdasmen memprioritaskan beberapa program strategis, seperti penguatan pendidikan karakter, pemerataan akses pendidikan melalui wajib belajar 13 tahun, dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
1. Bantuan Pendidikan Melalui Program Indonesia Pintar
Kementerian juga berfokus pada pengembangan talenta unggul dan penyediaan layanan pendidikan yang merata bagi seluruh siswa di Indonesia, termasuk bantuan pendidikan bagi 18,59 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar.
“Dengan total anggaran Kemendikdasmen pada tahun 2025 sebesar Rp33,5 triliun, sejumlah program prioritas akan dilaksanakan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan vokasi melalui magang dan sertifikasi kompetensi bagi siswa SMK, serta penguatan literasi dan kebahasaan melalui distribusi buku bacaan bermutu dan pembinaan komunitas sastra,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti di Kantor Kemendikdasmen pada Selasa (31/12/2024).
2. Wujudkan Pendidikan Inklusif Sesuai Kebutuhan Zaman
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa seluruh inisiatif yang telah dilaksanakan mencerminkan komitmen Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan zaman. "Pendidikan adalah prioritas utama dalam membangun masa depan bangsa," ujarnya.
Seluruh capaian ini menjadi landasan yang kokoh untuk melangkah ke tahun 2025 dengan semangat baru. Kemendikdasmen berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang bermutu bagi seluruh anak Indonesia.