William Gudykunst mengembangkan beberapa konsep penting dalam gaya komunikasi antar budaya yang dikenal sebagai Teori Kecemasan dan Ketidakpastian. Berikut adalah beberapa poin utama dari gaya komunikasi antar budaya menurut Gudykunst:
1. Kecemasan dan Ketidakpastian
Ketika berkomunikasi dengan individu dari budaya yang berbeda, orang sering mengalami kecemasan dan ketidakpastian. Gudykunst menekankan pentingnya mengurangi kecemasan dan ketidakpastian ini untuk meningkatkan efektivitas komunikasi.
2. Filter Konseptual
Proses komunikasi dipengaruhi oleh berbagai filter konseptual yang mencakup faktor sosiobudaya, psikobudaya, dan lingkungan. Filter ini mempengaruhi bagaimana pesan dikodekan dan diinterpretasikan.
3. Penyandian Pesan dan Penyandian Balik
Dalam model komunikasi Gudykunst, penyandian pesan (encoding) dan penyandian balik (decoding) adalah proses interaktif yang sangat dipengaruhi oleh filter-filter konseptual tersebut.
4. Adaptasi dan Fleksibilitas
Gudykunst juga menekankan pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam komunikasi antar budaya. Ini berarti kita harus siap untuk menyesuaikan gaya komunikasi kita sesuai dengan konteks budaya yang berbeda.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat mengkaitkan menjadi strategi dalam berkomunikasi untuk mendapatkan ketertarikan publik di TikTok.
Berikut strategi yang perlu kamu coba:
1. Kenali Audiensmu
Pahami latar belakang budaya, bahasa, dan kebiasaan audiens. Hal ini akan membantumu mengurangi kecemasan dan ketidak pastian, sehingga kamu dapat menyesuaikan konten agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
2. Gunakan Bahasa yang Beragam sebagai filter konseptual
Jika pemilik akun bisa berbicara lebih dari satu bahasa, cobalah untuk menggunakan bahasa tersebut dalam konten dan streaming. Ini bisa membuat audiens dari berbagai latar belakang budaya merasa lebih terhubung.
3. Konten Edukatif tentang Budaya
Buat konten yang mengedukasi tentang budaya yang berbeda agar konten kamu menjadi menarik. Misalnya, kamu bisa membahas tradisi, makanan, pakaian, atau tarian dari berbagai daerah/negara. Konten semacam ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan nilai tambah bagi penonton.
4. Kolaborasi dengan Kreator dari Budaya Lain
Bekerjasama dengan kreator dari latar belakang budaya yang berbeda bisa membuat kamu beradaptasi dengan mudah untuk masuk ke dalam budaya tersebut, juga dapat memperkaya wawasan kontenmu dan menarik audiens baru. Kolaborasi ini juga bisa menunjukkan bahwa kamu menghargai dan merayakan keragaman budaya.
5. Interaksi yang Aktif
Selalu berinteraksi dengan penontonmu, tanggapi komentar mereka, ajukan pertanyaan, dan buat mereka merasa dihargai. Interaksi yang aktif bisa membangun komunitas yang kuat dan setia.
6. Gunakan Musik dan Efek Visual yang Beragam
Musik dan efek visual dari berbagai budaya bisa menambah daya tarik streamingmu. Pastikan untuk memilih musik dan efek yang sesuai dan menghormati budaya asalnya.
Dengan menerapkan strategi ini kamu bisa membangun ketertarikan publik yang lebih luas dan beragam dalam membuat konten dan streaming langsung di TikTok. Selamat mencoba.
Penulis :
Fadjrin Satriyani Komariyah
Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Jakarta
(Taufik Fajar)