Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Contoh Teks Editorial Berbagai Topik Lengkap dengan Strukturnya

Suchika Julian Putri , Jurnalis-Senin, 05 Agustus 2024 |13:54 WIB
10 Contoh Teks Editorial Berbagai Topik Lengkap dengan Strukturnya
10 Contoh Teks Editorial Berbagai Topik Lengkap dengan Strukturnya. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

9. Menyikapi Akhir Pandemi Dengan Persiapan yang Baik

Pernyataan Umum (Tesis):

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi COVID-19 semakin mendekati titik akhir. Dalam penilaian terbaru mereka, angka kematian dan kasus baru turun secara signifikan di seluruh dunia. WHO menyatakan bahwa dunia sedang menuju akhir pandemi, meskipun belum sepenuhnya mencapainya. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan hal ini dalam konferensi pers di Jenewa.

-Argumentasi:

Apakah kita siap saat pandemi benar-benar berakhir? Saat pandemi berakhir, semua larangan dan pembatasan akan dicabut. Namun, virusnya sebenarnya tidak akan benar-benar hilang. Dalam konteks Indonesia, ada tiga isu yang perlu diperhatikan. Pertama, bagaimana mempertahankan perilaku, kebiasaan, dan budaya sehat yang terbentuk selama pandemi.

Kedua, menjaga agar konsep kenormalan baru tidak terabaikan setelah pandemi berakhir. Ketiga, pentingnya penguatan infrastruktur kesehatan oleh pemerintah, belajar dari kelemahan selama pandemi. Perhatian pada infrastruktur kesehatan harus sejajar dengan pembangunan infrastruktur lainnya.

- Penegasan Ulang:

Selain itu, penting untuk membangun dan memperkuat kemandirian vaksin selama pandemi COVID-19. Ancaman wabah tidak akan hilang sepenuhnya, tetapi dapat ditekan dengan memperkuat perlindungan melalui vaksinasi. Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin sendiri tanpa ketergantungan pada negara lain, kita dapat meraih kemenangan melawan pandemi dan ancaman wabah.

10. Menghadapi Masa Sulit Ekonomi

- Pernyataan Umum (Tesis):

Dunia menghadapi resesi yang diindikasikan oleh pengamat ekonomi, Bank Dunia, dan IMF. Perekonomian melambat di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok. Inflasi yang tinggi dan konflik Rusia-Ukraina memperburuk situasi. IMF memprediksi sepertiga ekonomi dunia mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Masa sulit ekonomi mengancam dunia.

- Argumentasi:

Pada pertemuan Menteri Keuangan dan Pertanian di Washington DC, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa krisis pangan akan terjadi dalam 8-12 bulan mendatang, yang diperparah oleh kelangkaan pupuk akibat konflik Rusia-Ukraina.

Presiden Jokowi memerintahkan Lemhannas untuk membuat kajian mengenai antisipasi krisis energi, pangan, dan keuangan. Langkah strategis dan kolaborasi global diperlukan. Di dalam negeri, semua elemen harus bersatu dan pemerintah perlu berhemat untuk menghadapi krisis yang mungkin terjadi.

- Penegasan Ulang:

Sejauh ini, Indonesia memang belum terdampak krisis. Direktur Pelaksana IMF bahkan mengapresiasi Indonesia yang bisa meraih pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah kondisi dunia yang berat. Indonesia, kata dia, ibarat titik terang di tengah kondisi ekonomi global yang memburuk. Namun, pujian ini jangan membuat kita lengah dan terlena. Kewaspadaan dan kehati-hatian perlu agar kita tidak terombang-ambing dan tenggelam dalam badai.

Demikian 10 contoh teks editorial lengkap dengan strukturnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement