JAKARTA - Benarkah calon mahasiswa baru tidak dibolehkan daftar SNBT dan jalur Mandiri jika lolos SNBP 2024? Hal ini menjadi pertanyaan bagi calon mahasiswa untuk tahun ajaran baru.
Apalagi, SNBT dan jalur Mandiri merupakan salah satu cara untuk masuk dalam Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tentunya beberapa mahasiswa berusaha belajar giat untuk mendapatkan Universitas Negeri.
Lantas benarkah calon mahasiswa baru tidak dibolehkan daftar SNBT dan jalur Mandiri jika lolos SNBP 2024? Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memastikan tes tersebut tidak boleh dilakukan jika sudah lolos SNBP.
Pada SNBP 2024, calon mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi jalur prestasi tidak diperbolehkan mengikuti SNBT atau Seleksi Mandiri. Demikian pula dengan SNBT 2024, calon mahasiswa yang lolos dan sudah melakukan daftar ulang pada PTN yang dituju tidak boleh mengikuti Seleksi Mandiri di PTN manapun.
Menanggapi perubahan aturan tersebut, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nizam mengatakan bahwa perubahan-perubahan yang ada pada SNPMB 2024 tentunya akan membawa dampak baik bagi calon-calon mahasiswa dan semua pemangku kepentingan.
“Ada beberapa perubahan dalam SNPMB 2024, tetapi prinsip utama kita adalah kita memberikan layanan yang semakin lama semakin baik bagi calon mahasiswa dan juga membangun sistem yang berkeadilan. Sistem yang fair, sistem yang transparan, sistem yang akuntabel dan sistem yang efisien, efektif bagi semua pihak,” tutur Nizam .
Dengan aturan baru ini, menurut Nizam, mahasiswa harus menentukan pilihannya secara jelas. Pada pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa tahun-tahun sebelumnya kebanyakan mahasiswa yang sudah diterima di salah satu jalur tetap mendaftar lagi di jalur lainnya. Hal ini memungkinkan adanya kekosongan kursi yang akan merugikan semua pihak.
“Kekosongan bangku di perguruan tinggi itu artinya semuanya rugi. Perguruan tinggi rugi, masyarakat yang tadinya bisa masuk mengisi bangku di perguruan tinggi kita itu jadi tertutup kesempatannya karena bangku yang kosong tadi. Hal itu yang ingin kita coba eliminir, hapus atau hindari di tahun ini,” imbuh Nizam.
Perubahan aturan lainnya pada SNBT 2024, calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih maksimal empat pilihan program studi (prodi) yang terdiri dari 2 (dua) pilihan program akademik (sarjana) dan 2 (dua) pilihan program vokasi (diploma tiga dan diploma empat/sarjana terapan).
Bagi calon mahasiswa yang memilih 1 atau 2 prodi, bebas memilih program apapun. Namun, jika calon mahasiswa memilih 3 prodi, maka harus memilih 2 program akademik dan 1 program vokasi, atau 2 program vokasi dan 1 program akademik. Jika, calon mahasiswa memilih 4 pilihan prodi, maka harus memilih 2 program akademik dan 2 program vokasi dengan minimal 1 program diploma 3.
(Rina Anggraeni)