Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terpaut Perbedaan Usia, Generasi Baby Boomer dan Milenial Sering Berdebat dan Tak Cocok

Timothy Gishelardo , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |19:12 WIB
Terpaut Perbedaan Usia, Generasi Baby Boomer dan Milenial Sering Berdebat dan Tak Cocok
Perdebatan seringkali terjadi antara generasi baby boomer dan milenial (Foto: Starts at 60)
A
A
A

JAKARTA – Generasi baby boomer atau orang yang lebih tua, seringkali bertentangan dengan milenial atau yang lebih muda. Namun tahukah kalian bahwa saat ini manusia terbagi atas 6 generasi (Pre Boomer, Baby Boomers, Gen X, Millennials, Gen Z, dan Gen Alpha). Hal itu dibedakan berdasarkan tahun kelahirannya. Perbedaan usia ini menimbulkan sejumlah perdebatan.

Melansir dari laporan yang dibuat oleh Business Insider, Kamis (30/11/2023), generasi Baby Boomer mempunyai taraf hidup yang lebih baik dibandingkan dengan generasi lainnya. Baby Boomer sendiri merupakan generasi yang lahir antara tahun 1946 sampai 1964.

Dalam laporannya, Business Insider melakukan wawancara dengan beberapa orang dari berbagai generasi. Seperti salah satunya ketika melakukan wawancara dengan wanita 33 tahun bernama Kristjana Hillberg. Dalam wawancaranya, Kristjana mengatakan bahwa mereka perlu mengajukan perjanjian dengan generasi orangtua dan mertua nya (Baby Boomer) untuk dapat melakukan sesuatu. Berbeda dengan cerita ketika dirinya masih kecil, di mana ketika dirinya ditinggal pergi oleh orangtuanya, dirinya tahu bahwa akan ada sosok nenek yang tidak akan pergi ke mana pun.

Business Insider juga mengutip laporan dari Bank of America pada bulan Mei mengenai kebiasaan generasi boomer yang menghabiskan lebih banyak uang daripada generasi lainnya untuk bepergian dan makan di luar. Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, juga mengatakan bahwa generasi baby boomer memiliki aset lebih dari 78 triliun USD yaitu sekitar setengah dari seluruh kekayaan di Amerika.

 BACA JUGA:

Millenial Merasa Terabaikan

Dari perilakunya tersebut, anak-anak milenial justru merasa diabaikan. Dalam laporan yang sama, seorang psikolog di Los Angeles, Leslie Dobson, mengatakan bahwa banyak klien milienalnya yang merasakan perasaan ditinggalkan dan membenci para orangtua boomer mereka. Dobson mengatakan bahwa generasi Baby Boomer memiliki krisis eksistensi yang dia simpulkan berdasarkan pengalaman ayahnya sendiri. Ketika diwawancara, ayahnya mengatakan bahwa generasi di bawahnya mempunyai hak istimewa yang seringkali generasinya tidak miliki seperti pengasuh dan kendaraan mewah.

Hal ini yang juga menjadi perdebatan bagi banyak orang. Ketika orangtua menganggap bahwa mereka mencukupkan kebutuhan anak mereka dari segi finansial tetapi di satu sisi banyak anak milenial yang lebih membutuhkan waktu bersama dibandingkan uang. Karena pasangan milenial menunda memiliki anak di usia 30-an dan 40-an, generasi boomer menjadi kakek-nenek di usia yang lebih tua. Melalui laporan data yang sama, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pada tahun 1970, usia rata-rata seorang ibu yang baru pertama kali menjadi ibu adalah 21,4 sedangkan pada tahun 2000 jumlahnya meningkat menjadi 27,2.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement