Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Cara Kreatif Anak Muda Sadar Konservasi Laut dan Mitigasi Perubahan Iklim

Salsyabila Sukmaningrum , Jurnalis-Selasa, 28 November 2023 |09:31 WIB
Ini Cara Kreatif Anak Muda Sadar Konservasi Laut dan Mitigasi Perubahan Iklim
Ini cara mahasiswa Unpad memitigasi perubahan iklim (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Tak hanya bicara, anak muda buat bukti nyata gerakan peduli lingkungan. Untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan, para generasi muda mengadakan kegiatan “Blue Carbon Journey 2023” yang berlangsung di Desa Ciwaru, Ciletuh Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark.

Acara yang berlangsung 25-26 November 2023 ini merupakan inisiasi dari beberapa kelompok pemuda yang ada di Jawa Barat, yakni BEM Kema Universitaa Padjajaran (Unpad), Child Campaigner Jawa Barat, Trash Ranger Indonesia, Geopark Youth Forum Sukabumi, Tim Balawista Sukabumi yang diprakarsai oleh komunitas Ocean Young Guards dan Save The Children. Kegiatan ini terinspirasi program Kementerian Kelautan dan Perikanan dan menjadi program yang baik karena mendukung tujuan pemerintah dalam konservasi laut dan mitigasi perubahan iklim.

 BACA JUGA:

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil KKP, Muhammad Yusuf mengatakan kaum muda berperan penuh sehingga dinilai sebagai langkah yang baik sebagai pelopor perubahan dalam menjaga kelestarian laut yang berkelanjutan dan menciptakan keadaan bumi yang lebih baik dengan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini berfokus pada pelestarian ekosistem karbon biru sebagai salah satu solusi perubahan iklim. 

Lewat aksi nyata, para pemuda tersebut telah melaksanakan penanaman 250 bibit mangrove, transplantasi 80 bibit karang, edukasi 21 anak sekolah dasar, mengajak 95 orang dalam membersihkan pantai Palangpang hingga terkumpul kurang lebih 170 kg sampah pantai yang terkumpul. Menurut penuturan Aidin Fitrah selaku Chief Executive Ocean Young Guards, Blue Carbon Journey adalah ajang anak muda dalam teredukasi dan meningkatkan kepedulian melestarikan ekosistem blue carbon (mangrove, lamun, dan terumbu karang) sebagai solusi krisis iklim, salah satunya peran mangrove sendiri yang 11 x lebih efektif daripada hutan hujan tropis.

 BACA JUGA:

“Blue carbon journey menjadi wadah untuk kaum muda lebih peduli dengan perubahan iklim dengan beraksi nyata lewat pelestarian mangrove sebagai penyerap karbon,” kata Aidin Fitrah, dikutip Selasa (28/11/2023).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement