“Model teoritis pembentukan dan evolusi galaksi perlu mempertimbangkan beberapa galaksi yang menjadi cukup stabil untuk menampung galaksi pada awal sejarah alam semesta. Model-model ini mungkin perlu menyesuaikan berapa banyak materi gelap yang membentuk galaksi di alam semesta awal, karena materi gelap diyakini mempengaruhi laju pembentukan batangan,” kata de la Vega.
BACA JUGA:
Penemuan Ceers-2112 menunjukkan bahwa struktur seperti batangan dapat dideteksi ketika alam semesta masih sangat muda. Hal ini penting karena galaksi di masa lalu berukuran lebih kecil dibandingkan sekarang, sehingga membuat pencarian batang menjadi lebih sulit. Penemuan Ceers-2112 membuka jalan bagi para astronom untuk semakin mengenal alam semesta.
(Marieska Harya Virdhani)