JAKARTA - Apakah kamu tahu kalau dinosaurus bukan hanya kelompok hewan karnivora atau pemakan daging? Buktinya, penemuan baru ilmuwan lagi-lagi membuat geger dunia. Ahli paleontologi menemukan fosil dinosaurus herbivora yang baru diidentifikasi. Namanya Ampelognathus coheni, yang hidup 96 juta tahun lalu dan berkerabat dengan Qantassaurus intrepidus di wilayah Texas Utara, Amerika Serikat.
Dikutip dari Science Alert, Minggu (12/11/2023), penemuan ini mulanya ditemukan pada tahun 2020 di dekat Danau Grapevine. Temuan fosil tulang rahang tersebut dikonfirmasi dalam sebuah makalah setelah pemeriksaan menyeluruh oleh ahli paleontologi Ronald Tykoski, Dori Contreras, dan Christopher Noto. Temuan tersebut digambarkan sebagai hewan kecil yang ukurannya sebanding dengan border collie, seperti dicatat oleh Tykoski dalam wawancara tahun 2020.
BACA JUGA:
Temuan Spesies Dinosaurus Baru: Rahang Selentingan Cohen
Nama Ampelognathus coheni diterjemahkan menjadi Rahang Cohen Grapevine, diambil dari wilayah penemuannya dan Murray Cohen, sukarelawan yang menemukan tulang rahang tersebut.
Tykoski, Wakil Presiden Sains di Museum Alam dan Sains Perot, menjelaskan bahwa setelah diperiksa lebih dekat di laboratorium, tulang tersebut mengungkapkan dirinya sebagai spesies dinosaurus baru.
Bertentangan dengan persepsi awal tentang tulang mirip buaya, tulang ini menunjukkan ciri-ciri yang berbeda, dan analisis lebih lanjut mengesampingkan adanya kemiripan dengan tulang rahang dinosaurus yang ditemukan sebelumnya.
BACA JUGA:
Tercatat di makalah penelitian mereka yang berjudul "Dinosaurus ornithopoda berbadan kecil pertama dari Formasi Lewisville (Middle Cenomanian) Texas" yang diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontology, Tykoski, Contreras, dan Noto menguraikan faktor-faktor spesifik seperti 'proses koronoid rendah' dan 'jumlah posisi gigi palsu' yang berkontribusi pada identifikasi spesies dinosaurus baru.
Christopher Noto menekankan dalam sebuah wawancara, kegembiraan dalam memberi nama spesies baru, dan menunjukkan bahwa penemuan ini merupakan tambahan informasi yang berharga bagi ilmu pengetahuan.