Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Spektronics ITS Sabet Juara 2 di Chem E-Car AS

Richard Ariyanto , Jurnalis-Selasa, 07 November 2023 |05:06 WIB
Spektronics ITS Sabet Juara 2 di Chem E-Car AS
ITS Sabet Juara 2 di Chem E-Car AS
A
A
A

JAKARTA - Tim mobil prototipe bertenaga reaksi kimia, Spektronics, dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berjaya di ajang internasional.

Setelah sebelumnya pada ajang Chem E-Car Competition di India berhasil terpilih masuk final global, Tim Spektronics ITS akhirnya kembali sukses menduduki podium juara yakni posisi ke-2 dalam ajang Chem-E-Car Global Race Competition yang diselenggarakan di Florida, Amerika Serikat yang berakhir, Minggu (5/11) waktu setempat.

Ketua Tim Spektronics ITS Bimo Bintang Aulia yang berlaga di Negeri Paman Sam ini menyatakan bahwa pada kejuaraan tersebut para peserta diseleksi dari berbagai universitas di dunia. Terdapat 46 tim finalis yang bertanding dan ITS berhasil menjadi terbaik kedua mengalahkan berbagai kampus top dunia seperti Toronto University dan Tsinghua University.

“Spektronics juga menjadi satu-satunya tim kebanggaan asal Indonesia yang berlaga di sini,” ungkapnya dalam keterangan tertulis ITS, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Kejuaraan bergengsi yang diselenggarakan oleh American Institute of Chemical Engineers (AIChE) ini terdiri dari beberapa tahapan. Setiap tim harus melewati seleksi pada tahap Chem-E-Car Regional Competition di masing-masing wilayah. Lalu, dalam persiapan menuju tahap final pun, tim peserta harus menjalani sesi safety and inspection, satu hari sebelum race competition berlangsung untuk menguji kelayakan mobil dan performa yang optimal.

Mengusung inovasi terbaru, Bimo mengungkapkan bahwa Tim Spektronics ITS membawa mobil Spektronics 23 versi terbaru untuk berlaga dalam kompetisi ini. Mobil ini memanfaatkan reaksi dari tekanan udara dari dekomposisi hidrogen peroksida (H2O2) dengan katalis ferri klorida (FECl3) untuk menghasilkan sumber tenaga. “Kemudian tekanan udara ini disalurkan melalui sistem pneumatic yang menjadikannya penggerak mobil yang kuat,” katanya.

Tak hanya memperkuat performa, mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi terintegrasi dalam bentuk fitur solenoid valve yang dapat dikendalikan secara otomatis menggunakan arduino nano. Fitur ini memberikan kemampuan yang lebih baik dalam mengontrol tekanan udara dan memungkinkan mobil untuk bergerak dengan akurasi yang lebih tinggi.

"Teknologi ini meningkatkan efisiensi hingga 50% dari mobil kami sebelumnya,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement