Albert Zijlstra, ahli astrofisika dari Universitas Manchester, menjelaskan bahwa ketika bintang mati, ia melepaskan massa gas dan debu, yang disebut selubungnya, ke dalam tata surya. Selubung ini mungkin setara dengan setengah massa bintang. Ini menunjukkan inti bintang, yang saat ini kehabisan bahan bakar, mati sebelum mencapai kematiannya.
BACA JUGA:
Hanya pada saat itulah inti membuat selubung yang dilepaskan bersinar terang selama kurang lebih 10.000 tahun, yang merupakan periode singkat dalam konteks astronomi. Inilah yang memberikan visibilitas nebula planet. Beberapa di antaranya bersinar sangat terang sehingga dapat diamati dari jarak yang sangat jauh.
(Marieska Harya Virdhani)