JAKARTA - Oxford University menduduki peringkat teratas selama delapan tahun berturut-turut. Data itu diumumkan oleh lembaga Times Higher Education (THE) dalam peringkat ranking dunia 2024 atau World University Ranking (WUR) 2024. Selain Oxford, universitas lain di Inggris yang berada di lima besar yakni Universitas Stanford naik ke peringkat kedua, mendorong Universitas Harvard turun ke peringkat keempat.
Dilansir dari laman resmi Times Higher Education, Jumat (29/9/2023), Universitas Oxford adalah universitas tertua di dunia berbahasa Inggris dan universitas tertua kedua yang masih bertahan. Meskipun tanggal pasti pendiriannya tidak diketahui, terdapat bukti bahwa pengajaran telah berlangsung sejak tahun 1096.
Terletak di dalam dan sekitar pusat kota abad pertengahan Oxford, universitas ini terdiri dari 44 perguruan tinggi dan aula, dan lebih dari 100 perpustakaan, menjadikannya sistem perpustakaan terbesar di Inggris. Jumlah mahasiswanya sekitar 22.000 orang, lebih dari setengahnya adalah mahasiswa sarjana dan lebih dari 40 persennya adalah mahasiswa internasional, yang mewakili 140 negara.
Disebut sebagai "kota menara impian" oleh penyair zaman Victoria, Matthew Arnold, Oxford memiliki populasi termuda di antara kota mana pun di Inggris dan Wales: hampir seperempat penduduknya adalah mahasiswa, sehingga menjadikan Oxford sangat menarik perhatian. Oxford memiliki jaringan alumni lebih dari 250.000 individu, termasuk lebih dari 120 peraih medali Olimpiade, 26 pemenang Hadiah Nobel, tujuh pemenang penyair, dan lebih dari 30 pemimpin dunia modern (Bill Clinton, Aung San Suu Kyi, Indira Gandhi dan 26 Perdana Menteri Inggris, di antaranya mereka).
Universitas ini dikaitkan dengan 11 pemenang Hadiah Nobel di bidang kimia, lima di bidang fisika, dan 16 di bidang kedokteran. Pemikir dan ilmuwan Oxford terkemuka termasuk Tim Berners-Lee, Stephen Hawking dan Richard Dawkins. Aktor Hugh Grant dan Rosamund Pike juga kuliah di Oxford, begitu pula penulis Oscar Wilde, Graham Greene, Vikram Seth dan Philip Pullman. Mahasiswa internasional pertama Oxford, bernama Emo dari Friesland, terdaftar pada tahun 1190, sedangkan universitas modern bangga memiliki 'karakter internasional' dengan koneksi ke hampir setiap negara di dunia dan 40% staf pengajarnya berasal dari luar negeri.
BACA JUGA:
Sebagai universitas modern yang didorong oleh penelitian, Oxford memiliki banyak keunggulan namun unggul dalam bidang sains, dan baru-baru ini menduduki peringkat nomor satu di dunia dalam bidang kedokteran (jika divisi ilmu kedokterannya adalah sebuah universitas tersendiri, maka Oxford akan menjadi universitas keempat di dunia. terbesar di Inggris) dan di antara sepuluh universitas terbaik secara global untuk ilmu hayati, ilmu fisika, ilmu sosial, serta seni dan humaniora.
(Marieska Harya Virdhani)