YOGYAKARTA - Puluhan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jepang menjadi tukang bangunan dadakan. Mereka berada di kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, untuk mengisi liburan musim panas.
Tak hanya itu, mereka juga mengikuti kirab menjadi prajurit kraton lengkap dengan seragam prajurit yang laki-laki. Mereka juga diperkenalkan budaya tarian dari Jepang.
Meski terik panas matahari menyengat sekitar 20 mahasiswa Waseda Jepang tetap semangat menjadi tukang bagunan program bedah rumah di Padukuhan Kemiri, kalurahan Kaligung, Kapanewon Sentolo, kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Mereka menjadi tukang menukang di lahan samping rumah kayu milik wagimin.
Mereka tengah terlibat membangun rumah ukuran 28 meter persegi di tengah kebun pohon jati.
Layaknya tukang bangunan pada umumnya, mereka antusias mengangkat batako, semen hingga memasang batu di atas pondasi bangunan rumah didampingi oleh tukang.
Mereka ini para mahasiswa Waseda dari Jepang yang sedang ikut membangun rumah bagi warga dusun. Berada di kulon progo untuk mengisi masa libur panjang musim panas.
Mahasiswa itu menjadi perhatian warga sekitar terutama anak-anak. Di sela-sela bekerja jadi tukang mereka mengajarkan dan belajar huruf kanji hingga seni melipat kertas (origami). Sekalipun sibuk, mereka menyempatkan diri juga foto hingga bermain dengan warga.
Hanae, salah seorang mahasiswa Jepang mengaku senang datang kesini ikut membangun rumah warga.
“Meski panas namun senang. Selain itu warganya ramah-ramah, selain membangun rumah juga mengenal budaya di sini dan semua orang begitu baik. Anak-anak begitu lucu. Sehingga saya menikmati (ikut) membangun rumah ini,” katanya.
BACA JUGA:
Hanae dan kawan-kawannya sejatinya volunter atau sukarelawan dalam program Global Village dari lembaga non-profit habitat for humanity Indonesia (habitat Indonesia). Lembaga ini fokus pada perbaikan dan pembangunan rumah masyarakat miskin di Indonesia. Hanae dan kawan-kawannya merupakan kloter kedua relawan dari Jepang di bulan Agustus-September, musim libur kali ini.
(Marieska Harya Virdhani)