Ini, kata Joni, akan membuat ketahanan tumbuhan menjadi lebih baik. "Kedua jenis tumbuhan itu mempunyai sifat saling memperbaiki," katanya.
BACA JUGA:
Menurut penelitian, 70 persen emisi gas buang mampu direduksi oleh pohon Angsana. Sisanya (30 persen), direduksi oleh tumbuhan perdu. Joni juga melakukan penelitian mengenai lokasi jalan yang perlu dilakukan penanaman pohon dan tumbuhan perdu. Ada empat kategori jalan yang menjadi objek penelitian Joni. Yaitu jalan arteri primer (lebar jalan di atas 9 meter), arteri sekunder (lebar jalan kurang dari 8 meter), kolektor primer (lebar di atas 7 meter) dan kolektor sekunder (lebar jalan di bawah 7 meter). "Data fisik saya peroleh dari DPU (dinas pekerjaan umum) Surabaya tahun 2001," ujar Joni.
Dari beberapa jenis jalan itu, Joni menemukan bahwa tingkat polusi pada jalan kolektor sekunder menduduki peringkat pertama. "Itu wajar, sebab, jalan kolektor sekunder rawan macet. Dan, udara tidak bisa mengalir dengan bebas. Jadi, gas buangnya muter saja di tempat itu," kata dosen ekotoksilogi ini.
(Marieska Harya Virdhani)