Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

15.488 Maba Universitas Brawijaya Tulis Esai Kepemudaan, Bertekad Pecahkan Rekor MURI

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 15 Agustus 2023 |12:40 WIB
15.488 Maba Universitas Brawijaya Tulis Esai Kepemudaan, Bertekad Pecahkan Rekor MURI
Suasana mahasiswa mengikuti ospek di Universitas Brawijaya (Foto: Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG - Sebanyak 15.488 mahasiswa baru atau maba mengikuti ospek di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur. Para mahasiswa baru bertekad ingin memecahkan rekor MURI dengan menulis esai tentang kepemudaan. Akan ada pemecahan rekor MURI saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) ini.

Maba akan dilibatkan dalam penulisan esai sebanyak 15 ribu terkait indeks pembangunan pemuda. Esai-esai itu disebutkan sesuai dengan visi misi Universitas Brawijaya.

"Insya Allah pelaksanaan rekor MURI, 15 ribu esai indeks pembangunan pemuda dilaksanakan di Open house nanti. Target semua pengunjung maba yang dihadirkan beberapa sesi," kata Ketua Pelaksana PK2MABA Miftakhul Cahyati kepada wartawan dikutip Rabu (15/8/2023).

Di sisi lain Ketua Pelaksana Raja Brawijaya Pugoh Ananta Putra mengungkapkan, pemecahan rekor MURI ini nantinya bakal berlangsung saat pelaksanaan open house pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Pengumpulan esai ini sesuai program Rektor UB dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

 BACA JUGA:

"Rekor MURI kita kepenulisan terkait esai, kita menulis selaras dengan program pak rektor dan Bappenas 15 ribu, terkait mengembangkan kemampuan pemuda seperti apa, indikator-indikator seperti apa, program pengembangan dari Universitas Brawijaya, mulai kesetaraan gender, kepemimpinan, dan sebagainya," kata Pugoh Ananta.

Menurutnya, open house dan penulisan esai ini menjadi dua hal pembeda dibandingkan pelaksanaan ospek di tahun-tahun sebelumnya. Open house ini diharapkan dapat dimanfaatkan para maba untuk melihat sejauh mana UKM yang ada di kampus, demi menyalurkan minat bakat mereka.

"Gimana nantinya adik-adik mahasiswa baru agar mampu menyalurkan minat bakat mereka melalui open house nanti melalui Pimnas, pekan olahraga. Jadi fokus Brawijaya tahun selaras terkait prestasi. Gimana kita mengejar prestasi nyata untuk Universitas Brawijaya," tuturnya.

Universitas Brawijaya (UB) kembali menerapkan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) secara luring atau tatap muka. Hal ini setelah dua tahun berturut-turut melakukan secara daring dan hybrid atau perpaduan online dan offline, akibat pandemi Covid-19. Ketua Pelaksana PK2MABA Miftakhul Cahyati mengungkapkan, kegiatan PKKMABA diikuti 15.488 mahasiswa baru (maba) dari 17 fakultas di Universitas Brawijaya. Kegiatan itu berbeda saat pandemi Covid-19.

"Perbedaan secara signifikan ada pada pelaksanaannya. Tahun sebelumnya PK2MABA di hadiri secara Hybrid oleh perwakilan mahasiswa. Tahun ini full luring dengan venue utama UB dan streaming dari UB Kediri," kata Mifta.

 BACA JUGA:

Kegiatan PK2MABA atau ospek tingkat universitas dilaksanakan pada 14-16 Agustus, dilanjutkan di fakultas pada 18-20 Agustus 2023. Kegiatan PKKMB dibagi dalam 65 klaster, di setiap klaster ada pendampingan dari panitia Raja Brawijaya 2023.

"Kami juga ada open house rangkaian PKKMABA agenda internal Brawijaya untuk memperkenalkan UKM ada 54 UKM yang diperkenalkan dalam rangka menghidupkan UKM UKM yang kami punya. Acara ini diiringi dengan atraksi dari UKM dan Insya Allah pelaksanaan rekor MURI," ucapnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement