Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jempol Bijak, Cara Universitas Bakrie Ajak Remaja Jaga Kesehatan Mental dari Dampak Negatif Medsos

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 18 Juli 2023 |16:30 WIB
<i>Jempol Bijak</i>, Cara Universitas Bakrie Ajak Remaja Jaga Kesehatan Mental dari Dampak Negatif Medsos
Ilustrasi pengguna internet (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Data Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2022 terkait pengguna internet di sepanjang tahun 2021 – 2022 menyebutkan bahwa remaja menjadi pengguna internet tertinggi di Indonesia atau setara dengan 75,50% dari populasi di Indonesia.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Aprilia, Sriati dan Hendrawati pada 2020 ini menunjukkan bahwa dalam menggunakan media sosial (medsos), remaja cenderung rentan terpengaruh dan terkadang belum mampu memilah aktivitas yang dilakukannya di dunia maya karena emosi remaja masih belum stabil dan kerap disebut dengan remaja labil.

Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal JAMA Psychiatry menemukan bahwa remaja yang menggunakan media sosial lebih dari tiga jam per hari berisiko tinggi terhadap masalah kesehatan mental terutama masalah internalisasi alias citra diri.

Beranjak dari data itu, Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie mengajak remaja menjaga kesehatan mental dari dampak negatif media sosial melalui kegiatan 'Jempol Bijak'.

Jempol Bijak adalah rangkaian kegiatan yang membuat remaja aktif dalam menggunakan media sosial secara bijak melalui lomba Podcast, poster dan video pendek dan seminar.

“Setiap hari kami bertemu, bergaul dan mengajar remaja. Kami pun menyaksikan bagaimana sosial media memengaruhi kesehatan mental mereka. Untuk itu kamu terpanggil untuk mengajak remaja calon pemimpin masa depan kita untuk dapat menjaga kesehatan mentalnya,” tutur Dr. Dessy Kania, M.A., Ketua Pelaksana dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.

Adapun kegiatan lomba dilaksanakan pada 6 Juni-23 Juni 2023, sementara seminar dilaksanakan pada 15 Juli 2023.

Mengusung tema “The Struggle of Gen Z : The Dark Side of Social Media and Self Diagnose Tendencies” menghadirkan pembicara Hanina Maulidha, M. Psi, psikolog dan founder @SPEAKUPNOW.ID, serta Dianingtyas M. Putri S.Sos., M.Si dosen Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie yang memperkenalkan kiat menjaga kesehatan mental dengan melawan dampak negatif sosial media melalui KITA, yaitu Kepercayaan, Interaksi, Tanggap dan Aktif.

“KITA dilakukan dengan self-monitoring, open mind dan open heart dalam membangun komunikasi interpersonal, being mindfull dengan tidak membuat orang sekitar menjadi pelampiasan dari emosi yang tidak terkendali dan mencoba untuk hal-hal yang membuang rasa malas dengan berolahraga dan makan-makanan sehat,” jelas Dianingtyas Putri.

Sementara itu, psikolog Hanina Maulidha mengajak remaja untuk terbiasa menulis jurnal harian dan melakukan self-talk. Acara ditutup dengan sesi curhat mendengarkan keluh kesah remaja.

(Susi Susanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement