Sementara Kepala Desa yang juga paman siswa, Alek Purnama Johan mengaku saat mendaftarkan anaknya ditolak tanpa alasan yang pasti hingga akhirnya diminta uang hingga jutaan rupiah.
"Kemarin keponakan saya ditolak tanpa alasan jelas, lalu yang ditolak itu dikumpulkan, dan dijelaskan bahwa jika mau masuk ke sekolah itu harus membayar Rp7 juta, atau minimal-minimalnya Rp5 juta," kata Alek.
"Bahkan, bahkan nih ya, ada surat pernyataan dari sekolah yang menyebutkan orangtua mampu membayar uang tersebut," katanya
(Khafid Mardiyansyah)