JAKARTA - Kenapa ikan di dasar laut tidak hancur kerap menjadi pertanyaan banyak orang. Hal ini dikarenakan jika tubuh manusia masuk dalam permukaaan dasar air laut tidak akan selamat dibandingkan ikan.
Adapun, laut pun bervariasi dengan rata-rata mencapai 3.800 meter. Semakin dalam lautan maka akan semakin berbahaya bagi manusia.
Hal ini terjadi karena kedalaman lautan memiliki tekanan ekstrem yang dapat menghancurkan tubuh manusia hingga kapal selam. Karena itulah hingga saat ini dasar laut masih belum dijelajahi sepenuhnya.
Yang menarik, kenapa ikan di dasar laut tidak hancur padahal manusia dan kapal selam bisa hancur begitu saja jika menyelam terlalu dalam.
Alasan ikan di dasar laut tidak hancur karena banyak makhluk laut yang sebagian besar terbuat dari air.
Pasalnya airnya tidak dapat dikompresi, atau diperas, dengan tekanan seperti udara.Artinya hewan di laut bisa tetap aman saat berada kedalaman laut, karena tubuhnya seimbang dengan tekanan sekitarnya, sedangkan manusia memiliki udara di tubuh yang akan hancur.
Dilansir dari laman Woods Hole Oceanographic Institution, laut memiliki tekanan bawah air atau tekanan hidrostatis, yakni tekanan yang disebabkan oleh gaya pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu.
Dengan kata lain semakin dalam air maka semakin besar tekanan hidrostatis yang dialami oleh objek atau makhluk hidup di dalamnya, termasuk ikan, manusia, hingga kapal selam.
Tekanan yang ada akan menjadi masalah yang serius bagi manusia dan hewan penghirup udara. Hal ini terjadi karena manusia dan hewan penghirup udara memiliki paru-paru yang akan terisi udara, bahkan kepala kita memiliki udara.
Sehingga ketika manusia atau hewan lain berenang terlalu dalam maka tekanan air laut datang dari berbagai arah akan meremukan ruang tersebut. Berbeda dengan hewan laut dalam yang telah beradaptasi dengan keadaan sekitar, mereka tidak memiliki kantong udara pada tubuhnya.
Sementara itu, paus sperma yang bernafas dengan paru-paru, berarti mereka memiliki udara dalam tubuhnya, namun bisa menyelam dengan sangat dalam.
Rupanya, ikan paus sperma memiliki tulang rusuk dan paru-paru yang dapat dilipat sehingga mereka bisa menahan tekanan air laut yang dapat menyebabkan kerusakan fatal.
Demikian alasan kenapa ikan di dasar laut tidak hancur.
(RIN)
(Rani Hardjanti)