JAKARTA- Kenapa ginseng bisa kabur dan melompat menjadi viral. Hal ini dikarenakan, sebuah video memperlihatkan sebuah tanaman khas asal Korea Selatan tiba-tiba melompat saat akan diambil oleh seseorang.
Video yang diunggah pada akun TikTok @kursus.mandarin tersebut tentunya menarik perhatian banyak orang. Banyak orang yang percaya, namun banyak juga yang tidak.
Lantas, kenapa ginseng bisa kabur dan melompat? apakah hal tersebut benar adanya atau hanya sekedar mitos?
Kebenaran video yang telah ditonton hingga jutaan kali tersebut rupanya patut dipertanyakan. Secara ilmiah, akar ginseng tentunya tidak bisa kabur dan juga meloncat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dilansir dari berbagai sumber, anggapan mengenai ginseng yang bisa kabur dengan cara meloncat sebenarnya hanyalah mitos yang dipercayai oleh masyarakat China. Ginseng dipercaya sebagai tumbuhan tertua di muka bumi dan dianggap sebagai rajanya obat herbal.
Di zaman dahulu, masyarakat China banyak yang bekerja sebagi pemetik ginseng liar dan menganggap ginseng adalah perwujudan anak laki-laki gemuk dengan ikat perut berwarna merah.
Karena itulah saat akan menangkap ginseng mereka harus menggunakan jarum dan benang merah untuk ditusukkan ke perut ginseng. Hal ini dilakukan dengan anggapan ginseng tidak akan bisa kabur.
Kepercayaan akan ginseng ini terus berkembang hingga banyak pencari ginseng ar yang kerap mengikatkan tali merah di batang ginseng liar yang mereka temukan di hutan. Hal ini dilakukan agar ginseng tidak akan lari saat akan dipetik.
Terlepas dari mitos yang dipercayai oleh masyarakat China mengenai ginseng yang dapat kabur, tumbuhan ini sebenarnya memiliki sejuta manfaat yang baik untuk tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, ginseng merupakan tanaman herbal yang kaya akan antioksidan. Berdasarkan penelitian, ginseng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan otak, menjaga kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, melawan kanker, meningkaykan energi dan masih banyak lagi.
Demikian jawaban kenapa ginseng bisa kabur dan melompat yang ternyata hanya mitos belaka.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
