Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peneliti Unpad Paparkan Hasil Riset Risiko Tembakau Alternatif

Faisal Haris , Jurnalis-Kamis, 06 April 2023 |21:36 WIB
Peneliti Unpad Paparkan Hasil Riset Risiko Tembakau Alternatif
Foto: dok Unpad
A
A
A

JAKARTA – Akademisi dari Fakultas Kesehatan Gigi Universitas Padjadjaran, Amaliya, mengatakan produk tembakau alternatif layak dikedepankan menjadi opsi bagi perokok dewasa untuk mendapatkan nikotin lantaran telah terbukti secara kajian ilmiah memiliki profil risiko yang lebih rendah.

Hal ini juga dibuktikan melalui kajian klinis yang dilakukan Amaliya bersama Agus Susanto dan Jimmy Gunawan dengan tajuk Respon Gusi Pada Pengguna Vape (Rokok Elektrik) saat mengalami peradangan gusi buatan (Gingivitas Experimental).

“Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengguna rokok elektrik yang telah berhenti dari merokok menunjukkan perbaikan kualitas gusi yang dibuktikan dengan tingkat peradangan dan pendarahan gusi yang sama seperti yang dialami oleh non-perokok. Artinya, kondisi pertahanan gusi pengguna rokok elektrik telah kembali normal,” kata Amaliya, Kamis (6/4/2023).

Dengan fakta tersebut, pemerintah seharusnya memaksimalkan untuk menurunkan prevalensi merokok sekaligus meningkatkan perbaikan kesehatan publik. Produk tembakau alternatif dapat menjadi solusi komplementer dari berbagai program dan upaya yang telah dijalankan pemerintah selama ini.

“Melihat bukti-bukti ilmiah yang ada, pemerintah harus bersikap lebih terbuka untuk dapat melihat profil risiko yang dimiliki oleh produk tembakau alternatif dan memanfaatkannya secara optimal,” terang Amaliya.

Produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, kantong nikotin, maupun rokok elektrik, dapat menjadi opsi untuk menurunkan prevalensi merokok. Produk tersebut menerapkan konsep pengurangan bahaya sehingga mampu mengurangi risiko dari rokok.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement