Meniti karier sebagai konten kreator tentunya Edgar dan Edrick tidak lepas dari kesulitan dan juga struggle yang harus mereka lalui.
Saat masih berstatu karyawan, mereka terpaku dengan jam kerja dari pukul 09.00 - 17.00 WIB, sehingga tidak terlalu bebas untuk membuat konten sampai membuat mereka terjaga hingga subuh.
Tak hanya perihal waktu, Edrick juga mengatakan bahwa struggle yang kerap dialami adalah ide konten.
“Soalnya kadang-kadang ide misalnya satu ide udah dibikin terus, terus lama-lama bosen nih, jenuh, mau diapain lagi ya gitu. Sebenernya konten kreator kan harus fleksibel. Kalau misalnya kita nge-stuck di satu ide doang kan gak maju-maju,” ujar Edrick.
Dengan tema konten edutainment, Edgar dan Edrick mengatakan bahwa strategi yang selalu mereka terapkan adalah dengan selalu konsisten.
“Soalnya kalo misalnya dibilang dari satu ide doang di-upload belum tentu banyak yang nonton gitu. Harus orang tau nih personal branding-nya kayak apa,” jelas Edgar.
Melalui komunitas YouTube yang dibangun, Edgar dan Edrick berharap jika ke depannya setiap konten kreator dapat saling membangun koneksi serta bisa mendapatkan update dari platform YouTube mengenai fitur-fitur ataupun informasi terbaru.
Kepada masyarakat yang baru akan memulai kiprahnya di dunia konten kreator, Edgar dan Edrick menyampaikan bahwa di awal, jangan berfokus untuk mendapatkan adsense terlebih dahulu, sebab jika fokusnya ada di adsense maka kreatifitas akan terbatas.