SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asian Institute of Digital Finance (AIDF) National University of Singapore (NUS) pada Rabu (8/2/2023).
Acara penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho dan Profesor Jin-Chuan Duan selaku Executive Director AIDF at NUS secara daring melalui Zoom Meeting.
BACA JUGA:Dinilai Kampus Unggul, Untar Raih Bintang Empat dari QS Stars University Rating
Dalam penandatanganan MoU tersebut, UNS dan AIDF NUS sama-sama menyepekati menjalin kerja sama untuk mendukung kegiatan yang akan memfasilitasi pertukaran informasi ilmiah, akademik, dan teknis serta materi akademik yang sesuai dan informasi lain yang menjadi kepentingan bersama antara kedua belah pihak.
Dalam sambutannya, Profesor Jamal mengucapkan terima kasih atas keterbukaan hati AIDF NUS yang telah membuka ruang kemitraan bagi UNS.
BACA JUGA:15 Universitas Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2023, Ada Kampus Incaranmu?
“Memiliki AIDF National University of Singapore sebagai mitra baru diharapkan dapat membantu universitas kami untuk tumbuh lebih besar dan memberikan dampak yang lebih besar. Saya sangat berterima kasih kepada National University of Singapore karena telah mempercayai kami sebagai mitra untuk berkolaborasi. Saya pribadi percaya bahwa niat baik dari kedua belah pihak akan membawa dampak yang diinginkan dan positif bagi kedua belah pihak,” papar Profesor Jamal.
Menanggapi harapan dan pesan yang diutarakan Profesor Jamal, Profesor Jin-Chuan Duan turut melayangkan rasa terima kasihnya kepada UNS yang telah menjadikan AIDF NUS sebagai mitra.
“Saya sangat senang atas adanya jalinan kolaborasi ini. Semoga hasil kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan di bidang ekonomi khususnya,” ucap Profesor Jin-Chuan Duan.
Sementara itu, Dr. Johan Sulaeman selaku Director of the Sustainable and Green Finance Institute at NUS menyampaikan bahwa AIDF NUS dan UNS akan saling berkolaborasi untuk berbagi pengetahuan dan keahlian yang relevan, memperkuat jaringan dan memelihara ekosistem di komunitas Fintech.
(Natalia Bulan)