Cara Melakukan Tari Tradisional yang Baik dan Benar, Gerak Tubuh dan Ekspresi Hal Paling Penting
JAKARTA - Cara melakukan tari tradisional akan dijelaskan pada artikel Okezone.com kali ini. Tari adalah seni yang menggunakan gerak tubuh sebagai wadah penyampaian nilai estetis, ekspresi dan segenap keindahan.
Sementara tari tradisional adalah tari yang tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat dan kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus menerus dari generasi ke generasi.
Tari tradisional juga merupakan hasil ekspresi manusia akan keindahan dengan latar belakang atau sistem budaya masyarakat pemilik kesenian tersebut.
Nah, pada kali ini Okezone.com akan memperbincangkan cara melakukan tari tradisional, adapun penjelasanya berikut di bawah ini.
1. Gerak kaki
Gerak kaki menjadi dasar gerak tari, contohnya.
- Duduk deku, yakni gerakan melipat kedua bagian kaki ke dalam
- Mincid, gerakan gabungan dari kepala, tangan, dan kaki secara bersamaan
- Sirig, menggoyangkan kedua kaki secara bersamaan
- Jinjit, yakni menapak pada ujung kaki kembar, lekukan kaki pada pergelangan, lutut, dan pangkal paha.
2. Gerak tangan
- Tumpang tali, yaitu gerakan dua tangan yang disilangkan
- Sembah, gerakan yang melambangkan hormat
- Capang, gerakan membengkokan salah satu tangan
- Lontang, gerakan mengayunkan tangan kanan dan kiri
3. Gerak kepala
- Kadet, gerakan kepala dan diikuti menarik dagu
- Gedug angka delapan, gerak kepala yang fokus pada iringan lagu
4. Gerak mata
- Gerak mata lurus ke samping (mengerling)
- Gerak mata kebawah
- Gerak mara menyudut ke kanan atas dan bawah
- Gerak mata yang menyudut ke kiri atas dan bawah
5. Gerak telapak kaki
- Siap kaki rapat secara kembar
- Sikap telapak kaki rapat silang
- Sikap telapak kaki renggang silang
- Sikap telapak kaki rapat membentuk siku
- Sikap telapak kaki yang renggang
Gerakan tersebut memerlukan tenaga dan latihan yang intens agar dapat enak dilihat. Setiap gerakan-gerakanya memerlukan waktu, perbedaan cepat, lambat gerak berhubungan dengan tempo.
Secara umum, teknik dan proses gerak dasar tari tradisional beragam, sesuai budaya setiap daerah-daerahnya. Setiap ragam geraknya mempunyai istilah yang berbeda.
(Natalia Bulan)
