Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Universitas Terbuka Mewisuda Sebanyak Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan

Natalia Bulan , Jurnalis-Senin, 19 Desember 2022 |12:29 WIB
Universitas Terbuka Mewisuda Sebanyak Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan
Rektor UT Profesor Ojat Darojat/Antara
A
A
A

JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) mewisuda sebanyak 36 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang merupakan mahasiswa kelompok belajar UT di Korea Selatan, Minggu (18/12/2022).

“Momen wisuda ini sangat spesial, karena dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pekerja Migran Internasional yang diperingati setiap tanggal 18 Desember,” ujar Rektor UT Profesor Ojat Darojat dikutip dari Antara, Senin (19/12/2022).

Sebanyak 36 PMI di Korea Selatan itu terdiri atas satu lulusan magister manajemen, enam lulusan ilmu komunikasi, 21 lulusan manajemen, dan delapan lulusan Sastra Inggris bidang minat penerjemahan.

Empat wisudawan yang meraih cumlaude yakni Muhammad Miftahul Amri dari Program Studi Magister Manajemen bidang minat sumber daya manusia dengan IPK 4,00, Dian Novika dari Program Studi Sastra Inggris bidang minat penerjemahan dengan IPK 3,9, Agung Budi Prayogo dari Program Studi Manajemen dengan IPK 3,72, dan Beni Setiawan dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,5.

Ojat menjelaskan salah satu hak pekerja migran adalah dapat berekspresi mengembangkan diri serta dapat mengakses pendidikan termasuk pendidikan tinggi.

Hal itu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan bagi para pekerja migran untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan.

UT, lanjut dia, memiliki komitmen untuk membantu masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan tinggi serta memperluas daya jangkaunya.

“Berbeda dengan perguruan tinggi konvensional, UT dapat diakses bagi masyarakat yang sudah bekerja untuk meningkatkan kompetensinya,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Ojat mendorong PMI di luar negeri untuk meningkatkan kompetensinya dengan melanjutkan perkuliahan di UT.

UT juga telah menandatangani kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ketenagakerjaan serta menandatangani kerja sama dengan BP2MI.

“Melalui kerja sama ini, UT diharapkan dapat berpartisipasi nyata dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan para PMI,” kata Ojat.

Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri UT Dr Pardamean Daulay menyampaikan apresiasinya pada para PMI, karena perjuangan tak mudah dalam menyelesaikan studinya.

Ke depan, Pardamean berharap apa yang diraih para PMI tersebut dapat menginspirasi PMI lainnya di luar negeri.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement