JAKARTA - Gaslighting merupakan istilah bagi perilaku individu yang memanipulasi dan mengintimidasi pikiran seseorang untuk mengendalikan, melemahkan, dan membuat seseorang kebingungan. Perilaku gaslighting ini termasuk ke dalam bentuk kekerasan psikologis dan emosional.
Pelaku gaslighting (gaslighter) melakukan kekerasan emosional tersebut secara terus-menerus sehingga menimbulkan keraguan bagi korban terhadap ingatan, persepsi, dan kewarasannya sendiri.
Gaslighter membuat korban merasa bahwa pelaku adalah satu-satunya orang yang mereka punya dalam hidup. Dalam kasus ini, seringkali seseorang tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban.
Perilaku gaslighting dapat terjadi dalam konteks relasi romantis, pertemanan, maupun keluarga. Adapun perilaku yang umum dilakukan oleh seorang gaslighter ditunjukkan dengan menolak untuk mendengarkan pendapat korban dan menolak untuk mengerti perasaan korban.
Pelaku juga seringkali memberhentikan dan mengalihkan pembicaraan ketika merasa disudutkan.
Ketika diingatkan tentang kesalahannya, pelaku cenderung akan melakukan countering atau melawan pendapat korban dengan tujuan agar korban mempertanyakan kembali ingatannya.
Follow Berita Okezone di Google News