Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

International Education Champion Inggris Bawa Delegasi 13 Universitas untuk Kerja Sama Pendidikan di Indonesia

Natalia Bulan , Jurnalis-Rabu, 30 November 2022 |11:23 WIB
International Education Champion Inggris Bawa Delegasi 13 Universitas untuk Kerja Sama Pendidikan di Indonesia
Ilustrasi/Freepik
A
A
A

Hubungan pendidikan tinggi antara Inggris dan Indonesia telah lama terjalin erat, dan semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari 900 pelajar Indonesia mengambil program-program pendidikan transnasional dari Inggris pada 2020/21, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2013/14.

Minat tersebut kian berkembang seiring dengan keinginan pemerintah Indonesia menggunakan pendidikan transnasional sebagai mekanisme perbaikan kualitas pendidikan dan memberikan lebih banyak pilihan program studi bagi mahasiswa.

Inggris memiliki 16 program pendidikan transnasional di Indonesia sejauh ini, termasuk program gelar ganda Dundee University – Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L), dan ingin jumlah ini semakin bertambah.

Meningkatnya kemunculan pendidikan daring di Indonesia yang dipicu oleh pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu faktor pendorong semakin banyaknya program-program gabungan Inggris-Indonesia.

Beberapa kerja sama riset inovatif telah terjalin antara universitas-universitas di Inggris dan Indonesia, termasuk lewat Konsorsium RI-Inggris untuk Lintas Disiplin Ilmu Pengetahuan (UK-Indonesia Consortium for Interdisciplinary Sciences - UKICIS).

Aliansi Inggris-Indonesia ini memimpin riset dan keahlian dalam membangun resiliensi global terhadap pandemi, kedaruratan iklim dan ancaman bencana alam.

Pada kunjungan kali ini, Profesor Sir Steve Smith juga akan memimpin pertemuan tatap muka UK-Indonesia Joint Working Group for Education, membahas kerja sama pendidikan tinggi/pendidikan transnasional, pengakuan kualifikasi dan pendidikan vokasi.

Selain itu, ia juga akan membuka UK-Indonesia Higher Education Roundtable Discussion bersama dengan perwakilan Kemendikbudristek, sebanyak 30 universitas dari Inggris dan Indonesia akan diundang.

"Sebagai bagian dari Strategi Pendidikan Internasional, pemerintah Inggris telah menunjuk Indonesia sebagai satu dari lima negara prioritas teratas dalam hal pengembangan kerja sama pendidikan," jelas Profesor Steve Smith.

Ia juga mengaku senang bisa berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan mitra-mitra utamanya untuk menguatkan hubungan pendidikan bilateral dan menguatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan pendidikan transnasional.

"Saya juga sangat gembira bisa membawa 13 universitas utama Inggris dan berharap bisa melihat kolaborasi-kolaborasi yang bermakna dari pertemuan-pertemuan selama kunjungan tiga hari ini,"

"Saya menantikan kesempatan untuk bekerja semakin dekat dengan rekan-rekan di Indonesia seiring dengan ambisi Indonesia memperkuat sektor pendidikan tinggi," pungkasnya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste Owen Jenkins menjelaskan bahwa sebagai pemimpin dunia di bidang pendidikan transnasional, Inggris menyambut kolaborasi yang terus menerus dengan Indonesia di bidang ini.

"Saya senang sekali melihat antusiasme universitas-universitas Inggris untuk berkunjung ke Indonesia dan mencari kesempatan-kesempatan baru dalam kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi," jelas Owen Jenkins.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement