“Paradigma belajar dan mengajar perlu respon dengan kekinian. Ada proses transformasi digital, ada big data (maha data) artficial intelegence (kecerdasan buatan), metaverse, metahuman, robotic, dan lainya yang hadir diruang-ruang kelas siswa generasi Z dan Alpha,” pesannya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani meminta kepada guru madrasah untuk senantiasa beradaptasi terhadap perkembangan digital.
Menurutnya, bahwa penguasaan teknologi merupakan solusi dan keniscayaan dalam mengoptimalkan pembelajaran di madrasah.
Menurut pria yang biasa disapa Dhani, bahwa pendidikan pada dasarnya adalah proses untuk merubah suatu komunitas menuju masyarakat yang lebih baik.
Salah satu upaya yang perlu terus dilakukan adalah dengan mengadaptasi model-model pendidikan agar senantiasa relevan dengan dinamika zaman, dengan tetap memiliki pijakan yang kuat terhadap nilai-nilai keagamaan.
Follow Berita Okezone di Google News