JAKARTA – Tanaman memiliki banyak cara pertumbuhan, seperti generatif, vegetatif alami, atau vegetatif buatan. Namun, bagaimana fase yang terjadi dalam pertumbuhan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pertumbuhan adalah hal tumbuh dan perkembangan.
Proses ini pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup.
Mengutip dari Vedantu, pertumbuhan tanaman adalah peningkatan yang tidak dapat diubah dan permanen dalam ukuran bagian tanaman, organ, jaringan, seluruh tanaman atau sel individu.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Tanaman Cocor Bebek Berkembang Biak?
Pada fase pertumbuhan pada tanaman dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut ini.
1. Fase Meristematik
Fase ini juga disebut sebagai fase formatif. Dalam fase ini, tanaman akan terdiri dari sel-sel meristematik dan membelah sel secara konstan di ujung akar.
Ini disebut sebagai zona meristematik yang memiliki protoplasma yang kaya akan nukleus besar dan mencolok. Dinding sel ini berifat primer, tipis, dan terdiri dari selulosa.
2. Fase Pemanjangan
Fase ini terjadi karena pertumbuhan vakuola di dalam sel sehingga dikenal sebagai zona pemanjangan.
Pembesaran sel dan pembentukan dinding sel baru terjadi di tahap ini. Sel akan mengalami modifikasi, seperti vakuola yang membesar.
3. Fase Pematangan
Fase ini tanaman akan mencapai ukuran maksimalnya dan akan berhenti membelah. Sel-sel yang ada pun memiliki ukuran maksimum dalam hal penebalan dinding dan modifikasi protoplasma.
Kemudian sel-sel ini membentuk jaringan sederhana dan kompleks yang berbeda dengan melakukan fungsi yang berbeda pula.
Demikian tiga fase pertumbuhan pada tanaman.
Penting juga mengingat faktor pertumbuhan yang memerlukan air, suhu, cahaya, dan unsur hara.
(Natalia Bulan)