5 Contoh Lagu Daerah Ambon dan Maknanya

JAKARTA - Lagu daerah adalah salah satu contoh kesenian kuno yang diwariskan untuk masyarakat Indonesia. Beragam lagu-lagu daerah ini menjadi sebuah kekayaan kesenian dan budaya di Indonesia.

Sebagai masyarakat Indonesia, kita wajib mengenali setiap kelimpahan kesenian dan budaya tradisi dari beragam daerah di Indonesia.

Semakin banyak kita mengetahui, semakin juga kita belajar akan toleransi dan keberagaman.

Sekarang, kamu akan mengetahui lagu-lagu daerah dari Ambon, Maluku, yang beberapa di antaranya telah tak asing di kuping kita.

Di bawah ini, terdapat beberapa contoh lagu daerah berasal dari Provinsi Maluku yang dapat kamu ketahui.

1. Rasa Sayange

Rasa Sayange adalah lagu daerah asal Maluku yang dibuat oleh Paulus Pea. Lagu ini bercerita tentang rasa sayang yang didapatkan masyarakat Maluku atas sosialisasi antarpenduduk dan lingkungan.

2. Naik-Naik ke Puncak Gunung

Lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung pasti sudah tak asing lagi di telinga teman-teman, bukan?

Lagu anak-anak ini sebenarnya adalah lagu daerah dari Maluku.

Lagu ini bercerita tentang pengalaman seseorang saat berwisata ke gunung.

3. Burung Kakatua

Lagu Burung Kakatua sudah pasti tak asing lagi di telinga anak-anak Indonesia.

Musik, nada dan temponya gampang dihafal oleh anak-anak, menjadikan dapat menyenangkan untuk dinyanyikan.

4. Sarinande

Lagu daerah selanjutnya yang bernama Sarinande, bercerita tentang sesosok perempuan yang tak bisa meniup api di kompor untuk memasak.

Jadi, asap apinya masuk ke mata dan membuat Sarinande menangis.

5. Kole-Kole

Lagu daerah terakhir asal Maluku yang satu ini bernama Kole-Kole. Kole-Kole merupakan perahu cadik kuno khas Maluku.

Tetapi, pada lagu ini, Kole-Kole bercerita tentang makanan bergula dan santan.

(Natalia Bulan)