JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan Pesantren mempunyai tanggung jawab untuk berpartisipasi menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Apalagi, pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia mencapai nol persen pada tahun 2024 mendatang.
“Pesantren punya tanggung jawab untuk menghilangkan kemiskinan tentu bersama dengan elemen lain. Kebetulan ini bersama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah kemudian lembaga-lembaga swasta dan perorangan, mereka kita sebut sebagai kelompok-kelompok yang punya tanggung jawab bersama dengan pesantren,” tegas Wapres dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).
Wapres menyampaikan, pesantren memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan, salah satunya karena jumlahnya yang banyak dan tersebar di seluruh Indonesia.
Di samping itu, ajaran di dalam pesantren juga mengajarkan kepada para sumber daya manusianya untuk membantu sesama dan mensejahterakan lingkungannya.
“Kalau di dalam pelajaran pesantren itu kan menghilangkan kemiskinan menjadi bagian dari fardhu kifayah (kewajiban yang harus dilaksanakan), itu kemudian menghilangkan bahaya,” papar Wapres.
Lebih dari itu, tambahnya, pengentasan kemiskinan ini juga berlaku secara umum. Bukan hanya terkait kemiskinan ekstrem, namun juga hal lain yang menyangkut kesejahteraan sesama.