Share

Saat Bayi Dibuang, Kini Orangtua Kandung Minta Anaknya Kembali Setelah Sukses Menjadi Dokter

Putra Tangguh Salsabil, Okezone · Selasa 01 November 2022 14:44 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 01 624 2698696 saat-bayi-dibuang-kini-orangtua-kandung-minta-anaknya-kembali-setelah-sukses-menjadi-dokter-di8oi1qmlv.jpg Xiao Jingjing dan orangtua angkatnya/Istimewa

JAKARTA - Betapa sedihnya perasaan seorang anak jika mengetahui bahwa dia adalah anak yang dibuang oleh kedua orangtuanya, apalagi alasan orangtua kandungnya bukan karena alasan ekonomi.

Melainkan, mereka menginginkan seorang anak laki-laki bukan seorang perempuan.

Alangkah malangnya anak yang dibuang karena alasan seperti itu, hal itu terjadi kepada seorang gadis di Tiongkok.

Dirinya dibuang oleh orangtua kandungnya di sebuah rumah sakit di Kota Xiaogan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Gadis itu Bernama Xiao Jingjing, ia tdibuang oleh orang tuanya meskipun usianya baru 14 hari dan harus menerima kenyataan pahit tersebut.

Di saat yang bersamaan pun ada seorang pasangan suami istri yang datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

Mereka berdua datang menemui dokter di rumah sakit, karena ingin memiliki anak. Sayangnya sang istri diberitahu bahwa sulit baginya untuk memiliki seorang anak, meskipun usianya baru 30 tahun.

Follow Berita Okezone di Google News

Pasangan itu pun sedih setelah mendengar informasi itu, mereka pun keluar dari rumah sakit dengan putus asa.

Namun takdir berkata lain kepada kehidupan mereka, pertemuan pasangan tersebut dengan Xiao Jingjing pun terjadi di depan gerbang rumah sakit.

Suara tangisan bayi terdengar kencang, pertemuan itu layaknya jawaban Tuhan bagi mereka yang kesulitan untuk memiliki seorang anak.

Di tengah cuaca yang dingin dan jalanan saat itu sampai tertutup salju, seorang anak bayi berusia 14 hari ditelantarkan begitu saja di depan gerbang rumah sakit.

Untungnya bayi tersebut bertemu dengan malaikat penyelamatnya, yang mana mereka menjadi orang tua angkat dari Xiao Jingjing kecil.

Bayi itu terlihat pucat karena kedinginan, meskipun dirinya dibungkus dengan selimut.

Pasangan itu pun langsung bergegas masuk ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan bayi tersebut.

Di dalam rumah sakit, dokter dan para perawat berusaha menemukan orangtua kandung dari bayi yang telantar itu.

Namun mereka tidak dapat menemukan orangtua kandung dari bayi tersebut, oleh karena itu pasangan Xiao pun membawa pulang bayi yang mereka temukan di depan gerbang rumah sakit.

Tidak menyerah dengan pencarian orangtua kandung bayi itu, selama satu bulan mereka tetap mencari namun tidak ada hasil dan pasangan Xiao pun mengadopsi bayi itu.

Mulai dari titik ini, bayi ini diberi nama Xiao Jingjing oleh orangtua angkatnya.

Bayi kecil itu resmi menjadi bagian dari keluarga kecil Xiao, meskipun keluarga baru Xiao Jingjing hidup pas-pasan.

Dia tumbuh dengan penuh cinta dan kasih sayang, ia mendapatkan kehangatan keluarga yang sebelumnya tidak ia dapatkan.

Ayah angkatnya, Xiao Chunyang merupakan seorang buruh di sebuah pabrik. Sedangkan ibu angkatnya, Qi Chunlan di rumah mengurus Xiao Jingjing karena kondisi kakinya yang cacat.

Namun kondisi mereka diperburuk dengan dipecatnya Xiao Chunyang, yang membuat dirinya harus mencari pekerjaan baru agar kebutuhan keluarga kecilnya tetap terpenuhi.

Xiao Chunyang mendapatkan pekerjaan baru, ia bekerja sebagai pengantar gas yang mengharuskan membawa sekitar 200-300 tabung gas untuk para pelanggan.

Meskipun kehidupan mereka cukup sulit, pasangan Xiao tetap berusaha memberikan semua kebutuhan Xiao Jingjing. Seperti susu, mainan, hingga pendidikan.

Masa kecil Xiao Jingjing pun bahagia dan ia tumbuh sebagai gadis cantik yang pintar juga berbakat.

Tumbuh dengan keluarga angkatnya dan berhasil membuat bangga kedua orangtua angkatnya, Sayang Xiao Jingjing diberi pukulan kuat karena ibu angkatnya meninggal.

Ditambah, ia menerima kenyataan bahwa ternyata dirinya merupakan seorang anak angkat yang dipungut di depan gerbang rumah sakit.

Qi Chunlan berharap Xiao Jingjing bisa lebih sukses, sayang dirinya tidak dapat melihat kesuksesan anak angkatnya.

Lalu Xiao Jingjing membuktikannya dengan berrhasil lolos di Universitas Huazhong pada 2005.

Ia berhasil menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2011 dan menempuh pendidikan kedokteran di Kanada, hal ini juga membuat Xiao Jingjing mengetahui bahwa orangtua kandungnya berada di daerah yang sama dari dia kecil sampai besar.

Tapi mereka tidak pernah menjenguk atau pun mengambil Kembali Xiao Jingjing sampai saat dirinya telah sukses.

Saat Xiao Jingjing telah sukses, orangtua kandungnya datang dengan membawa uang sebesar Rp.1 miliar agar orang tua angkat Xiao Jingjing memberikan kembali anak mereka yang telah mereka buang dulu.

Sayangnya permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh Xiao Jingjing, karena ia merasa kecewa dengan orangtua kandungnya.

Mereka tidak pernah datang meskipun tinggal di daerah yang sama, sedangkan orang asing berhasil menyelamatkan dan memberikan kehangatan kepada Xiao Jingjing yang mana sekarang menjadi orangtua angkatnya.

Padahal orangtua kandung Xiao Jingjing adalah pengusaha yang berkecukupan, tapi mereka rela membuang Xiao Jingjing, bahkan mereka tahu bahwa putrinya telah di adopsi melalui televisi tapi tetap tidak kembali untuk anak mereka.

Peristiwa yang menggerakkan hati banyak orang ini, diceritakan oleh Xiao Jingjing melalui sebuah acara di salah satu stasiun televisi.

Ia menceritakan kisah hidupnya di depan banyak orang, orang-orang yang mendengar ceritanya ikut merasakan sedikit apa yang Xiao Jingjing rasakan selama ini.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini