Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mahasiswa ITS Berjaya di Dubai Melalui Kompetisi Hacking Internasional

Aan haryono , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |11:40 WIB
Mahasiswa ITS Berjaya di Dubai Melalui Kompetisi Hacking Internasional
Achmad Zaenuri Dahlan Putra dari ITS bersama timnya berjaya di Dubai melalui kompetisi hacking internasional/Dok. ITS
A
A
A

Tim kolaborasi ini berhasil meraih juara 2 pada ajang bergengsi yang berfokus pada hacking tersebut.

“Ini merupakan salah satu kebanggaan bagi kami karena pesertanya berasal dari berbagai belahan dunia tanpa memandang umur dan profesi,” kata Ayik.

Sebelum berlaga di Dubai, Ayik bersama timnya yang beranggotakan lima orang melalui tahap kualifikasi terlebih dulu. Pada tahap kualifikasi, tim ini berhasil menyelesaikan beberapa tipe soal.

“Saat itu, kualifikasi dilakukan secara online dengan tipe soal web exploitation, binary exploitation, reverse engineering, forensic, kriptografi, dan mobile reverse engineering,” paparnya.

Dengan kegigihannya, timnya pun berhasil menjadi salah satu dari lima finalis yang diberangkatkan ke Dubai untuk kejuaraannya. Selama empat hari, Ayik bersama timnya berlaga di World Trade Center (WTC) Dubai untuk merebut kejuaraan.

“Saat final, kita diharuskan menyelesaikan lebih banyak (soal) dibanding tahap kualifikasi dan soal yang diberikan pun lebih sulit,” ungkapnya.

Pada babak final, tim yang diberi nama Good Luck Have Fun (GLHF) ini bersama tim finalis lainnya harus menyelesaikan soal web exploitation, reverse engineering, forensic, attack defense, lab hacking, dan hardware hacking.

Menurut Ayik, timnya bisa menyelesaikan berbagai persoalan, seperti eksploitasi web untuk mendapatkan data,dan membuat aplikasi crack dengan mencari algoritma program aplikasi tersebut.

“Selain itu, saya pun mendapatkan beberapa persoalan menarik, seperti membobol website resmi pemerintah Abu Dhabi yang dilengkapi dengan fitur keamanan tinggi,” imbuhnya.

Menariknya lagi, Ayik menjelaskan bahwa timnya harus membobol teknologi lama seperti telepon Rotary hingga teknologi terkini seperti membobol mobil Tesla.

Ia berpendapat bahwa tipe soal ini sulit untuk dipecahkan dibandingkan persoalan lainnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement