JAKARTA - Hari ini, 19 Oktober 2022 telah tepat 35 tahun terjadinya kecelakaan kereta api paling mengerikan dan mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia.
Kejadian tersebut terkenal dengan sebutan Tragedi Bintaro I, sebuah kecelakaan kereta api yang terjadi di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan pada tahun 1987.
Dalam kecelakaan tersebut, rangkaian kereta api Patas jurusan Tanah Abang - Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung - Jakarta Kota yang berangkat dari Stasiun Sudimara (KA 225).
Peristiwa ini tercatat sebagai sebuah kecelakaan paling buruk dalam sejarah transportasi di Indonesia karena mencatatkan 139 korban tewas dan 254 orang lainnya luka berat.
Proses evakuasi penumpang kereta api saat itu menjadi tantangan berat karena kerasnya tabrakan kereta yang head to head.
Penyelidikan setelah kejadian menunjukkan bahwa ternyata ada kelalain petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung, padahal tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran.
Kronologi kejadian
Slamet Suradio menjadi masinis untuk KA 225, kemudian ada juga Soleh selaku asisten masinis dan Adung Syafei sebagai kondektur.
Sementara KA 220 dimasinisi oeh Amung Sunarya dengan asisten Mujiono.