Caranya dengan memberikan kesibukan yang menyenangkan tentunya sambil ada nilai-nilai edukasi yang diberikan.
Diharapkan, dengan adanya gerakan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak, terutama melepas kebiasaan bermain gawai.
Sebab biasanya saat libur atau sesudah sekolah, banyak anak asik bermain gadget.
Mereka jarang main sama teman-temannya dan itu berbahaya jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.
"Itu yang kami khawatirkan, karena kalau tidak terkontrol juga dampaknya bisa berbahaya. Jadi mereka diberi kesibukan yang tentunya menyenangkan agar tidak merasa jenuh," pungkasnya.
(Natalia Bulan)