Menurutnya hasil kajian di lapangan ada empat kelas yang dinilai masih digunakan, sedangkan dua ruang kelas lain tidak boleh dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
"Sementara bisa digilir, bergantian saja dulu," katanya.
Ia berharap pada pelaksanaan pembangunan sekolah nanti harus dilakukan dengan benar, tidak asal-asalan karena menyangkut keselamatan orang banyak, terutama anak-anak.
"Jangan sampai ada kejadian serupa," kata Helmi.
Bangunan sekolah yang ambruk di SDN 1 Bunisari Kecamatan Malangbong terjadi, Selasa (4/10) saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Peristiwa itu menyebabkan empat siswa tertimpa material bangunan atap kelas sehingga harus dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.
(Natalia Bulan)