Bensin: Pengertian, Sifat, Rumus, dan Manfaatnya
JAKARTA - Bensin merupakan campuran ratusan hidrokarbon cair yang berasal dari minyak mentah dan minyak bumi lainnya.
Bahan bakar ini telah mengalami proses distalasi fraksional terlebih dahulu di kilang minyak.
Setelah itu, dicampur dengan beberapa kandungan aditif lainnya, seperti etanol.
Bentuk dari bensin adalah cair, tembus cahaya, dan tidak berwarna. Berdasarkan densitasnya, bensin diperkirakan memiliki berat 0,708 kg/L.
Bensin memiliki bau yang khas. Sifat yang dimilikinya adalah mudah menguap dan mudah terbakar.
Selain itu, bensin juga mempunyai sifat antiknock yang tinggi sehingga memiliki daya tahan terhadap detonasi (peledakan).
Dalam formula molekulnya, bensin adalah campuran dari senyawa alkana, alkena, dan sikloalkana yang berbeda.
Rumus kimianya adalah C8H17.
Sebagian besar senyawa ini memiliki kisaran 4-12 atom karbon per molekul. Dengan rentang didihnya antara 30-225°C.
Manfaat dari bensin biasanya untuk bahan bakar mesin internal, seperti untuk mobil, motor, peralatan konstruksi, dan genset bensin.
Selain itu, bensin juga digunakan untuk pelarut minyak dan lemak. Tak jarang juga digunakan sebagai bahan baku oleh beberapa industri kimia dan petrokimia.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka tak heran bahwa bensin menjadi salah satu produk yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, konsumsi bensin sebagai bahan bakar kendaraan menembus sampai Rp1,2 triliun setiap harinya.
(Natalia Bulan)
