JAKARTA - Aristoteles pernah mengatakan bahwa manusia bisa hidup karena ia memiliki jiwa.
Mengutip dari Jurnal “Kondisi Jiwa dan Kondisi Hidup Manusia,” pengikut Aristoteles melengkapi dengan mengatakan bahwa jiwa adalah hal yang memberikan kehidupan bagi manusia dan mampu menggambarkan kualitas hidup seseorang.
Dari uraian tersebut dapat diartikan bahwa tanpa jiwa, manusia bukanlah makhluk hidup melainkan benda mati.
Maka, jika seseorang mengalami gangguan dalam kejiwaannya, orang tersebut akan mengalami perubahan dalam pikiran, perasaan, dan juga perilakunya.
Ini tentu bukanlah hal yang menyenangkan.
Sayangnya, memahami kejiwaan seseorang bukanlah perkara mudah. Karena itu, ada disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang kejiwaan manusia.
Di antaranya adalah ilmu psikologi dan ilmu psikiatri.
1. Psikologi
Psikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji perilaku manusia dan proses mental manusia. Definisi psikologi menurut William James adalah ilmu yang mempelajari mental berupa fenomena-fenomenanya dan berbagai kondisi yang dapat mempengaruhi.
Dengan mempelajari ilmu ini, seseorang dapat terbantu dalam memahami tingkah laku sesamanya dan digunakan untuk menjadikan hidup manusia lebih baik dan lebih bahagia.