Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sistem Transportasi Pada Makhluk Hidup

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 11 Agustus 2022 |05:05 WIB
Sistem Transportasi Pada Makhluk Hidup
Sistem transportasi pada makhluk hidup/Unsplash
A
A
A

Xilem dan floem adalah jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem yang ada di akar bersambungan dengan xilem yang ada di batang dan di daun.

Floem juga bersambungan ke semua bagian tubuh tumbuhan.

 

2. Mekanisme transportasi pada tumbuhan

Untuk transportasi air, air adalah zat yang diperlukan oleh tumbuhan dan sebuah jenis zat yang termasuk ke dalam kelompok zat cair.

Peristiwa masuk dan keluarnya air dari tumbuhan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Pada saat kondisi lingkungan lembap atau jumlah uap air di lingkungan tinggi, maka air akan masuk ke dalam tumbuhan.

Namun, jika lingkungan di sekitar tumbuhan kering atau jumlah uap air di lingkungan rendah, uap air akan keluar dari tumbuhan melalui stomata yang terdapat di daun, dan proses ini disebut transpirasi.

Lalu ada juga transportasi nutrisi pada tumbuhan. Semua bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, serta bagian lainnya memerlukan nutrisi.

Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan.

Pengangkutan hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.

Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya yaitu daun (daerah yang memiliki, konsentrasi gula tinggi) ke bagian tanaman lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement