Apabila terdapat siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka pembelajaran di kelas siswa yang bersangkutan akan dihentikan sementara selama lima hari.
Di Kota Yogyakarta terdapat sebanyak 65 SMP dan 165 SD, baik negeri maupun swasta.
Sementara itu, berdasarkan data Posko Terpadu Penanganan COVID-19 DIY, pada Jumat (29/7) terdapat tambahan 13 kasus baru di Kota Yogyakarta, sehingga ada 172 kasus aktif di kota tersebut.
Selain melakukan skrining, upaya penanganan COVID-19 dilakukan dengan vaksinasi booster dan capaian di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi, sekitar 96 persen.
Sedangkan untuk booster kedua kepada tenaga kesehatan, Emma mengatakan, masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian.