Sebelumnya, Disdikbud Pemkab Pamekasan telah menyaring calon penerima beasiswa kedokteran itu melalui kualifikasi yang ditetapkan, yakni berprestasi, anak orang dari keluarga tidak mampu, dan hafal Al Quran minimal 20 juz.
Para calon penerima bantuan, selanjutnya mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi secara mandiri di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya.
"Yang akan diberi beasiswa nanti adalah yang lulus tes ujian masuk," katanya.
Jika yang lulus tes ujian masuk lebih dari kuota yang ditetapkan Pemkab Pamekasan, yakni empat orang, maka Disdikbud Pemkab Pamekasan akan melakukan seleksi lanjutan dengan memprioritaskan bagi siswa yang tidak mampu.