Menurutnya kunci menghafal Al-Quran adalah lingkungan.
"Lingkungan sangat mempengaruhi seseorang dalam menghafal Al-Quran. Saya menghafal Al-Quran itu di pesantren, di mana dalam satu hari itu ada tiga kali halaqah, yaitu usai salat Subuh, Ashar, dan Magrib. Mekanismenya usai Subuh setoran hafalan baru, usai Ashar mengulangi hafalan dan usai Magrib menyiapkan hafalan yang akan disetor besok," kata mahasiswi kelahiran Jakarta 9 April 2000 ini.
Jihan Afifah juga merupakan juara 1 cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab pada STQ Nasional di Sofifi, Maluku Utara tahun 2021.
"Harapan saya Kemenag bisa mengajak saya kembali untuk mengikuti perlombahan hafalan Alquran tingkat internasional selanjutnya," harap Jihan.
(Natalia Bulan)