Sedangkan, untuk rumpun Sosial dan Humaniora (SOSHUM) menempati tertinggi ketujuh. “Prodi Kedokteran masih menjadi primadona bagi para peserta SBMPTN 2022. Jurusan ini memiliki tingkat keketatan mencapai 2,38%.
Hal itu berarti setiap seratus peserta yang mendaftar Prodi Kedokteran SBMPTN di Unair, hanya dua hingga tiga peserta yang dinyatakan lulus seleksi,” jelasnya.
Prodi lainnya yang juga termasuk ketat untuk rumpun SAINTEK ialah Prodi Gizi dan Sistem Informasi. Sedangkan untuk rumpun SOSHUM ialah Prodi Ilmu Komunikasi, Psikologi, dan Manajemen. Pada akhir, Prof Nasih juga menghaturkan rasa syukurnya, karena pada SBMPTN tahun ini terdapat salah satu peserta yang nilai tesnya menempati urutan ke delapan terbaik pada SBMPTN yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
“Alhamdulillah di bidang soshum Unair juga memasukkan salah satu pesertanya untuk berada pada sepuluh besar nilai tertinggi, yakni dari program studi akuntansi,” tambahnya.
(Susi Susanti)