Inovasi terus-menerus berupa pembuatan produk yang baru atau mengubah produk yang sudah ada namun tidak mengubah pola perilaku yang sudah mapan di mata konsumen. Misalnya: membuat kemasang baru pada alat kosmetik agar lebih menarik.
Inovasi terus-menerus yaitu penciptaan produk yang baru dan tidak ada kaitannya dengan produk lama. Misalnya: penciptaan komputer, penciptaan bilangan biner, penciptaan AC atau lemari es, dan sebagainya.
Demikian jenis inovasi menurut Robertson yang perlu diketahui para pelaku bisnis.
(Erha Aprili Ramadhoni)