PURBALINGGA - Beragam cara dapat dipilih untuk mengisi kegiatan positif di bulan suci Ramadan. Di Purbalingga, Jawa Tengah, seorang guru sekolah dasar (SD) menggunakan alat berupa wayang golek islami sebagai sarana berdakwah dan sekaligus menghibur anak-anak di bulan Ramadan.
Kegiatan berdakwah menggunakan alat berupa wayang golek ini di lakukan Kusno sejak datangnya bulan Ramadan. Guru yang hobi mendalang ini menggelar wayang golek dakwah sambil mengumpulkan anak-anak di Desa Selakambang, Purbalingga.
Puluhan anak di Desa Selakambang selalu rutin datang setiap sore selama bulan suci Ramadan untuk melihat wayang golek dakwah ini. Tak hanya melihat wayang golek dakwah, anak-anak juga sekaligus belajar bermain gamelan untuk mengiringi alur cerita wayang dakwah ini.
Kusno sengaja mengajarkan anak-anak di desa untuk belajar menabuh gamelan guna mengenal budaya leluhur. Selain menjadi pengiring wayang dakwah, anak-anak juga mendapatkan ilmu agama dari pagelaran wayang golek Ramadan ini.
Wayang golek Ramadan ini biasanya digelar sejak pukul 16.00 WIB hingga datangnya kumandang azan maghrib. Cerita yang disuguhkan dalam wayang golek dakwah ini yaitu cerita tentang Islami seperti kisah-kisah nabi dan rosul.
Sang dalang sengaja membuat wayang golek berbentuk tokoh islami yaitu bentuk seorang kiai maupun wayang berbentuk seorang ustadz. Dengan penyampaian yang lucu dan bahasa yang jenaka, wayang golek menjadi sarana menimba ilmu agama dan sebagai sarana hiburan.
Follow Berita Okezone di Google News