SURABAYA –Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bertajuk “Peran Entrepreneur Muda dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi”.
(Baca juga: Menko Airlangga Gencarkan Vaksinasi dan Pisahkan Level Asesmen Kasus PPLN dengan Penularan Lokal)
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada jalur positif. Hal ini terlihat dari berbagai indikator sosial dan program pemulihan ekonomi yang membaik serta juga terjadi penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan yang sempat naik pada saat awal pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, momentum pemulihan ini harus dimanfaatkan oleh Pemerintah salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM generasi muda agar bertalenta digital dan berwirausaha.
(Baca juga: Menko Airlangga: Ada Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp14.000)
“Pemerintah mendorong inkubasi-inkubasi bisnis yang dibangun dengan ekosistem digital. Saya berharap inkubasi bisnis terus dilakukan dan berharap entrepreneurship kita bisa meningkat menjadi 5 % dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Menko Airlangga dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).
Airlangga mengatakan, Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk civitas akademika, dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan KUMKM, ditekankan peran penting lembaga inkubator dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan wirausaha.
“Saya juga berharap Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru sehingga dapat membantu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” lanjutnya.
Dari segi pembiayaan, Pemerintah juga mendorong para wirausaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan segmentasi yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini. Sepanjang tahun 2021, pembiayaan KUR tercatat telah disalurkan sebesar Rp280,17 T dan diberikan kepada 7,38 juta debitur. Pada tahun 2022, pembiayaan KUR telah ditingkatkan menjadi Rp373,17 T.
“Pemerintah sangat mendukung kewirausahaan yang terwujud melalui berbagai inkubasi bisnis. Untuk itu, mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan ini seiring dengan akselerasi peningkatan kualitas SDM yang bertalenta digital,” ujarnya.