Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Perjuangan Mahasiswa IPB Berjuang Mati-matian Naikkan IP dari 1,89 Menjadi 3,77

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Jum'at, 07 Januari 2022 |18:41 WIB
Kisah Perjuangan Mahasiswa IPB Berjuang Mati-matian Naikkan IP dari 1,89 Menjadi 3,77
Mahasiswa IPB University La Ode Abdul Farid (Foto: Dok IPB University)
A
A
A

Memasuki semester tiga, La Ode memberanikan diri untuk mendaftar Pondok Inspirasi. Salah satu lembaga sosial pendidikan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk tumbuh berproses bersama melalui program pembinaan asrama atau non asrama.

Juni 2021 La Ode dinyatakan sebagai salah satu penerima manfaat dari Pondok Inspirasi berasrama, mengalahkan lima ratus pendaftar lainnya setelah melalui rangkaian proses seleksi.

“Saya mengenal lembaga ini setelah mengikuti pelatihan menulis esai yang diselenggarakan oleh Pondok Inspirasi. Awalnya minder karena IP kan kecil, tapi setelah saya lihat persyaratan untuk mendaftar Pondok Inspirasi tidak membutuhkan syarat IP atau IPK, akhirnya saya mendaftar,” ujarnya.

Setelah dinyatakan lolos, tekad La Ode untuk ke Bogor semakin kuat, namun kondisi ekonomi belum memungkinkan. Akhirnya Pondok Inspirasi membantu biaya keberangkatannya.

Kegembiraan La Ode semakin terpancar lantaran tidak hanya mendapatkan fasilitas tiket keberangkatan, ia juga mendapatkan fasilitas yang lain. Yakni makan gratis selama di asrama, internet yang memadai, bantuan kesehatan ketika sakit, fasilitas stasiun televisi berkualitas dan tentunya pembinaan (coaching).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement