Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inovatif! Peneliti IPB University Ciptakan Kit Antibodi Covid-19

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Kamis, 23 Desember 2021 |09:04 WIB
Inovatif! Peneliti IPB University Ciptakan Kit Antibodi Covid-19
Foto: IPB University
A
A
A

JAKARTA- Meningkatnya kewaspadaan dalam mengatasi penyakit Covid-19 melalui vaksinasi, melatarbelakangi Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB University membuat kit antibodi Covid-19 berbasis ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay). Kit antibodi tersebut dijuluki “Kit ELISA IPB, Antibodi Covid-19”.

(Baca juga: Benarkah Varian Omicron Sudah Ada Obatnya?)

Evaluasi keberhasilan vaksinasi dapat dilakukan melalui pemeriksaan kualitas dan kuantitas terhadap antibodi yang dihasilkan. Namun demikian, pemeriksaan antibodi Covid-19 saat ini masih bergantung pada produk impor yang tergolong mahal.

Diperlukan kemandirian bangsa dalam mengembangkan teknologi dalam mendeteksi dan mengevaluasi antibodi Covid-19 yang praktis, berkualitas, presisi dan ekonomis.

(Baca juga: Alumni IPB Raih Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri, Ini Tips Suksesnya)

Berdasarkan hal tersebut, peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, drh Huda S Darusman dan Tim Peneliti PSSP LPPM IPB University mendesain kit pemeriksaan Covid-19 berbasis teknik ELISA dengan inovasi pada bahan biologis dari dua komponen virus.

Yakni Protein N dan Antigen Protein Rekombinan N (nucleocapsid) dan Protein Rekombinan RBD (reseptor-binding domain) virus SARS-COV-2. Pengembangan prototipe kit antibodi Covid-19 berbasis ELISA kemudian dilakukan.

“Kit tersebut rencananya diaplikasikan pada pasien pasca vaksinasi atau pada pasien pasca persembuhan penyakit Covid-19 untuk evaluasi keberhasilan vaksinasi atau pembentukan antibodi Covid-19 yang dihasilkan dari masing-masing pasien sebagai respon terhadap virus tersebut,” jelas Kepala PSSP IPB University dikutip Kamis (23/12/2021).

Dia berharap, kit antibodi ini dapat mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi yang telah berjalan di Indonesia. Selain itu, datanya dapat dijadikan pertimbangan dalam menyusun strategi tata laksana vaksin yang lebih baik.

Selain itu, inovasi ini dilakukan untuk mendukung kemandirian nasional dalam penangananan Covid-19. Serta sebagai bentuk kontribusi IPB University pada kemandirian bangsa untuk riset kesehatan.

(Fahmi Firdaus )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement