Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Program IISMA Diapresiasi Universitas Terbesar di Australia

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 19 Desember 2021 |17:31 WIB
Program IISMA Diapresiasi Universitas Terbesar di Australia
Program IISMA diapresiasi/ ist
A
A
A

MELBOURNE- Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Canberra, Mukhamad Najib melakukan serangkaian pertemuan dengan beberapa universitas di Victoria, salah satunya dengan the University of Melbourne (UniMelb).

 (Baca juga: Teliti Alga Merah sebagai Obat Antivirus, Dua Mahasiswa UNS Sabet Juara 3 KTI Nasional)

Dalam pertemuan dengan Assistant Deputy Vice-Chancellor International, University of Melbourne, Vedi Hadiz, di kampus UniMelb, Najib memperkenalkan salah satu program unggulan pemerintah, yaitu Indonesian International Student Mobility (IISMA).

IISMA merupakan program mobilitas internasional mahasiswa Indonesia yang membuka kesempatan bagi mahasiswa program sarjana dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi bereputasi manapun di dunia untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-citanya.

“Tujuan dari program IISMA ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, soft skills, dan pemahaman lintas budaya mahasiswa,” ujar Mukhamad Najib, Minggu (19/12/2021).

Dia berharap, kegiatan ini dapat membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengenal dan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa depan.

IISMA juga ditujukan untuk mengembangkan persahabatan dan jejaring mahasiswa peserta dengan mahasiswa, pengajar, maupun masyarakat secara umum di negara tempat mahasiswa melaksanakan program.

“IISMA juga untuk mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, berpikiran terbuka, memiliki pengalaman dan pengetahuan global serta siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0,” ungkapnya.

Lebih jauh Najib menjelaskan, bahwa program IISMA ini diharapkan dapat memperkuat hubungan yang baik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah negara-negara domisili perguruan tinggi mitra.

Program IISMA sendiri menurut Atdikbud Canberra sudah dimulai pada tahun 2021 ini, namun karena perbatasan Australia ditutup sepanjang tahun 2021, maka tidak ada pengiriman mahasiswa Indonesia ke Australia.

“Pada tahun 2022 pemerintah Indonesia, dalam hal ini kementerian pendidikan, budaya, riset dan teknologi (Kemendikbudristek) mengundang kampus-kampus top dunia untuk bergabung dalam program IISMA, termasuk perguruan tinggi top di Australia,” ujarnya.

Dua universitas terbaik di Australia yang diajak bekerjasama dalam program IISMA pada tahun 2022 adalah Australia National University (ANU) dan the University of Melbourne (UniMelb).

“Saya telah bertemu dengan pimpinan ANU bulan lalu untuk menawarkan IISMA dan mereka sangat tertarik, dan saat ini saya tawarkan juga ke UniMelb. Alhamdulillah pimpinan UniMelb juga tertarik. Kedua universitas terbesar di Australia ini sangat positif terhadap tawaran bergabung dalam program IISMA ini,” ulasnya.

“Melihat rekam jejak dan reputasi UniMelb di tingkat nasional dan internasional yang sangat baik, maka akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa Indonesia untuk bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari universitas ini. Semoga tahun 2022 ini akan banyak mahasiswa Indonesia yang bisa diterima di UniMelb dan juga ANU”, tutup Najib.

Sementara itu, Assistant Deputy Vice-Chancellor International, Vedi Hadiz menambahkan, bahwa kegiatan ini memberi peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk memiliki pengalaman belajar di Australia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement