Aksi itu dilakukan berulang-ulang ketika jalanan sepi. Namun ketika jalanan ramai, pelaku yang juga mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan tahun 2020 menjauh, tetapi saat sepi pelaku menggerakkan tangannya lagi.
Menurutnya, korban meminta pelaku dihukum secara akademik dan dikeluarkan tak hormat dari BEM Fakultas dan Gerakan Udayana Mengajar. Terkait pelaporan ke polisi, BEM Unud masih menunggu kesediaan korban. "Kami masih nanya korban dulu apakah mau ke polisi," tutup dia.
(Fahmi Firdaus )