Ingin Tabrakan Diri ke Trotoar, Mahasiswi Udayana Korban Pelecehan Seksual Alami Trauma
DENPASAR – Bunga, (bukan nama sebenarnya), mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Udayana (Unud) angkatan 2020 mengalami trauma karena menerima pelecehan seksual yang diduga dilakukan temannya sendiri yang masih satu Angkatan. Korban mengaku bagian vital dan area sensitifnya diraba dan dipegang terduga pelaku berinisial IKA.
(Baca juga: Mahasiswi Unud Bali Dilecehkan Teman Satu Kampus, Diraba saat Boncengan)
Ketua BEM Unud, Muhammad Novriansyah membeberkan kronologi kejadian tersebut. Saat ini korban mengalami trauma.
Korban takut bertemu banyak orang. Saat ini sedang dilakukan pendampingan untuk pemulihan psikologis," kata Muhammad Novriansyah, beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Rektor Unud Tantang LBH Buka-bukaan Data 42 Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual)
Menurutnya, peristiwa itu terjadi Sabtu, 11 Desember 2021. Kejadian bermula saat ada acara kampus di sebuah gedung dekat Lapangan Lumintang, Denpasar. Keduanya kemudian berangkat bersama ke tempat acara.
Setelah acara, korban kemudian minta untuk diantarkan pulang. Namun pelaku mengulur waktu karena masih menyelesaikan suatu pekerjaan di acara tersebut. Menjelang dini hari, pelaku baru tiba di parkiran dan mengeluh kelelahan. Pelaku mengajak korban untuk istirahat sejenak di rumahnya, namun korban menolak.
Korban lantas menawarkan diri untuk memboncengnya. Setelah keduanya pulang dengan satu motor yang sama. Di tengah perjalanan, pelaku mulai melakukan aksinya melecehkan korban. Ia meraba dan memegang bagian-bagian vital korban dari belakang.
Akibatnya, Bunga ketakutan dan memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Bahkan sempat berpikir menabrakkan diri ke trotoar.
"Hendak menabrakkan diri karena takut. Tapi diurungkan karena mikir ke depannya bagaimana," ujarnya.
