Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prof. Achmad Jazidie Raih Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang, Ini Perannya

Ali Masduki , Jurnalis-Rabu, 27 Oktober 2021 |10:39 WIB
Prof. Achmad Jazidie Raih Bintang Jasa dari Pemerintah Jepang, Ini Perannya
Rektor Unusa menerima penghargaan bintang jasa dari pemerintah Jepang (Foto: Ali Masduki)
A
A
A

SURABAYA - Rektor Universitas NU Surabaya (UNUSA), Prof Dr Ir Achmad Jazidie, M.Eng., memperoleh penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Jepang. Penghargaan disematkan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji kepada Prof. Achmad Jazidie dalam upacara penganugerahan bintang jasa untuk periode musim semi 2020, di Konsulat Jenderal Jepang Surabaya, Selasa (26/10/) malam.

Penganugrahan Bintang Jasa Jepang The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon itu sebagai bentuk apresiasi kepada Achmad Jazidie karena telah berjasa dengan memberikan kontribusi bagi peningkatan pertukaran akademi serta saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

Mantan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah dan Mantan Wakil Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu dinilai berkontribusi dalam proyek The Japan Foundation Asia Center program Nihongo Partners, yakni pengiriman native speaker sebagai asisten pengajar Bahasa Jepang untuk SMA yang dimulai pada tahun 2014 dengan membangun sistem penerimaan di Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan Literasi dan Numerasi, Mahasiswa Ini Ciptakan Permainan Edukasi

Dia juga Mendorong kementerian serta lembaga terkait, serta menandatangani MoU sebagai direktur penanggung jawab. Sehingga Indonesia membuat pondasi dengan menjadi negara penerima Nihongo Partners terbesar.

Sebelumnya ia juga berperan dalam program Sosialisasi Lab-Based Education (LBE) Jepang melalui Project for Research and Education Development on Information and Communication Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Baca juga: Kisah Nenek Maria Lidwina Jadi Sarjana di Usia 70 Tahun

Sewaktu menjabat sebagai Wakil Rektor ITS, Jazidie terlibat dalam Project for Research and Education Development on Information and Communication Technology melalui Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) sebagai perwakilan Indonesia. Jazidie berusaha menyosialisasikan Lab-Based Education (LBE) yang merupakah ciri khas universitas sains di Jepang berdasarkan pengalaman studi di Jepang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement